Jumat, 11 Maret 2011

Debut SAD Indonesia U17 Di Liga Uruguay




sad-uruguay2011.jpgDua tim usia muda Indonesia meraih hasil yang berbeda dalam laga perdana kompetisi Liga Yunior Uruguay 2011 yang berlangsung Sabtu (5/3). Menghadapi lawan yang sama, El Tanque Sisley, tim SAD Indonesia U17 bermain imbang 1-1, sedangkan SAD Indonesia U19 memetik kemenangan 2-0.

Kedua pertandingan ini berlangsung di Estadio Municipal de Pado, kandang El Tanque. Tim SAD Indonesia U19 tampil lebih dulu pada pukul 14:00, disusul oleh Antony Nugroho dkk di tim U17 pada pukul 16:00.

Dua gol kemenangan tim SAD Indonesia U19 dihasilkan oleh Yandi Sofyan Munawar dan Rahman Lestaluhu. Tim U19 ini sudah tidak lagi diperkuat oleh Syamsir Alam dan Zaenal haq yang sudah direkrut oleh klub Penarol.

Sementara itu, gol tunggal Antony Putro Nugroho menjadi penyelamat tim SAD Indonesia U17 dari kekalahan atas El Tanque. Antony sukses memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas Randy Chandra yang gagal ditangkap dengan sempurna oleh kiper lawan. Sebelumnya, gawang SAD Indonesia yang dikawal Aris kebobolan lebih dulu lewat set piece tendangan bebas.

“ Alhamdulillah saya berhasil mencetak gol untuk mendapatkan satu poin di laga perdana ini. Sebenarnya saya lebih suka bila kita menang, namun hasil ini tetap kita syukuri,” ungkap Antony Nugroho yang pekan lalu mencetak dua gol saat menang 2-1 atas Nacional dalam laga uji coba.

“ Yang penting kita bisa mengatasi tekanan berat pada laga perdana di Uruguay ini. Jujur saja, kualitas lawan dan tekanan dalam pertandingan di sini sangat berbeda dengan di Indonesia,” timpal Hadi Wibowo, rekan duet Antony Nugroho.

Kepada Hadi Wibowo dkk, pelatih Cesar Payovich mengatakan terima kasih atas penampilan bagus mereka yang telah bekerja keras di laga perdana. Namun, sangat disayangkan dalam pertandingan ini sempat ternoda oleh hukuman kartu merah yang diterima bek Arif Gangsar Patar. Ironisnya, kartu merah ini diberikan pada saat pertandingan baru berjalan lima menit. Hal ini menjadi catatan khusus bagi Cesar untuk membenahi kendali emosi para pemainnya. (asp)

Starter SAD Indonesia U17 

Kiper : Aris Wahyu Nugroho
Pemain belakang : Wanda Syahputra, Haniel Pagawak, Arif Gangsar, Indra Permana
Pemain tengah : Hendriko Kiko Masko, Arya Rusandy (Eggi H), Ricky Bardes (Randy Chandra), Wawan Febriyanto
Pemain Depan: Antoni Putro Nugroho (Angga), Hadi Wibowo (Dieter Heselo)

Starter SAD Indonesia U19 

Kiper : Tri Windu
Pemain Belakang : Ferdiansyah, Alfin Tuassalamony, Syaifudin, Yerico Christiantoko
Pemain Tengah : Feri Firmansyah, Manahati, Rizky Pellu
Pemain Depan : Rahman Lestaluhu, Yandi Sofyan, Vava Yagalo

Indonesia Kalah 0-1 Dari Turkmenistan




u23-injuree.jpgTimnas U23 Indonesia gagal membalas kekalahan dari Turkmenistan pada laga kedua Pra Olimpiade 2012. Dalam pertandingan yang berlangsung di Olympic Stadium, Ashgabat, Turkmenistan, Rabu (9/3), Okto Maniani dkk kalah 0-1 dari tuan rumah lewat gol tunggal Mingazov Ruslan pada menit ke-25.

Hasil ini membuat Turkmenistan melaju ke babak selanjutnya dengan total agregat gol 4-1 atas Indonesia. Sebaliknya, hasil ini memupuskan harapan timnas Indonesia untuk berlaga di Olimpiade 2012.

Memang hal yang cukup sulit bagi Indonesia untuk bisa mengatasi Turkmenistan. Selain unggul dalam hal fisik, tim tuan rumah juga didukung oleh sekitar 28 ribu penonotn yang tak henti memberikan dukungan. Sejak menit ke-72, pelatih Alfred Riedl sebenarnya menerapkan serangan frontal dengan memainkan tiga striker seiring masuknya Aris Alfiansyah menggantikan Okto. Namun, gol bagi tim merah putih tak kunjung terjadi.

Pada pertandingan ini, lima pemain Indonesia diganjar hukuman kartu kuning. Yakni, Rishadi Fauzi (41), Safri Umri, GUnawan Dwi Cahyo (92), Engelberd (92) dan Aris Alfiansyah (94). Sedangkan tuan rumah hanya menerima satu kartu kuning yang diberikan kepada Komekov Henayat pada menit ke-81.

Skuad Indonesia Kiper : Kurnia Meiga
Belakang : Hendro Siswanto, Gunawan Dwi Cahyo, Septia Hadi, Diaz Angga
Tengah : Engelberd, Egi Melgiansyah, David Laly (Safri Umri 66), Okto Maniani (Aris Alfiansyah 72)
Depan : Yongki Aribowo © (Johan Yoga Utama 83), Rishadi Fauzi

Skuad TurkmenistanKiper : Geldiyev Batyr
Belakang : Komekov Hemayat, Soyunov Shohrat, Atayev Ahmet, Annaorazov Serdar
Tengah : Amanov Arslanmyrat (C), Tagayev Elman (Tamurkin Ilya 70), Ruslan (Orazov 87), Geldiyev Ata (Astanov 87)
Depan : Boliyan Aleksandr, Vahyt


pssi.com

Kongres Pemilihan Ketum PSSI 29 April



pressconf---2323.jpgPSSI memastikan akan menggelar Kongres untuk pemilihan Exco PSSI 2011-2015 pada Jumat, 29 April 2011. Sementara, Kongres untuk Pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan FIFA, yakni 26 Maret. Namun, tempat pelaksanaan kedua Kongres ini belum ditentukan. Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes mengemukakan hal itu, Kamis (10/3) petang, di Sekretariat PSSI, Pintu X-XI, ring-road Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

FIFA, melalui suratnya pada 3 Maret 2011, meminta PSSI untuk menggelar general assembly untuk pembentukan electoral committee dan appeal committee pada 26 Maret, sedangkan untuk Kongres Election atau Pemilihan, selambat-lambarnya dilangsungkan sebelum 30 April.

"Jadi, kita sudah bisa mengetahui siapa yang akan menjadi ketua umum, wakil ketua umum dan sembilan anggota Exco periode mendatang pada 29 April itu, yang tepatnya adalah hari Jumat," jelas Nugraha Besoes, didampingi manajer humas/pemberitaan Tubagus Adhi dan manajer media Asep Saputra.

Nugraha Besoes menyampaikan keterangan pers sehubungan dengan pelaksanaan proses penyusunan draf atau rumusan dari Peraturan Organisasi (PO) PSSI untuk pembentukan Komite Pemilihan, Komite Banding dan Pemilihan Exco PSSI 2011-2015. Pada kesempatan ini Nugraha Besoes memaparkan kronologis atau periodesasi tahapan dari kedua proses Kongres tersebut.

Menurut Nugraha Besoes, draf atau rumusan dari PO ini pada Rabu (10/3) siang sudah dibahas dalam rapat Exco PSSI yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI. Nurdin Halid. Setelah itu, draf PO tersebut kemudian akan dikirim ke FIFA untuk memperoleh legalisasi.

Pada tahapan selanjutnya, PO ini kemudian disosialisasikan ke seluruh anggota PSSI pemilik hak suara pada Kongres untuk Pemilihan Komite Pemilihan, Komite Banding, dan Kongres Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan sembilan anggota Exco. Jumlah anggota Exco PSSI 2011-2015 seluruhnya 11 orang.

Jumlah pemilik hak suara untuk Kongres 26 Maret dan Kongres 29 April adalah 100, yang merupakan representasi 33 Pengprov, 18 klub Liga Super, 16 klub Divisi Utama, serta 14 perwakilan klub Divisi I, 12 klub Divisi II dan 10 klub Divisi III.

"Untuk Kongres Pemilihan, nantinya akan dimulai dengan pemilihan ketua umum, dilanjutkan dengan pemilihan wakil ketua umun dan terakhir memilih sembilan anggota Komite Eksekutif. Soal bagaimana cara pemilihannya, Itu Komite Pemilihan yang menentukan," lanjut Nugraha.

Dalam pelaksanaan kedua Kongres itu, PSSI akan mengundang FIFA dan AFC untuk mengirim perwakilannya. "Tentu saja kami akan undang FIFA dan AFC di kedua kongres itu. Kami tak tahu apakah keduanya akan datang di kedua kongres. Yang jelas mereka harus hadir dalam pemilihan sebagai saksi hidup," jelas Nugraha Besoes.(adi)


pssi.com

Media Baru Jak Online


JakOnline-Lini tengah Persija akan kembali dapat diperkuat oleh gelandang energik M. Nasuha yang telah pulih dari cideranya menjelang partai pembuka Persija di putaran kedua ISL 2010/2011 yang mempertemukan tuan rumah Persija Jakarta dengan team Persiba Balikpapan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, pada hari Minggu, 13 Maret 2011 nanti, informasi yang dihimpun Jak Online, gelandang yang juga memperkuat tim nasional Indonesia ini telah pulih dan siap untuk diturunkan pada pertandingan minggu nanti, pemain asaal Serang Banten ini telah mengoleksi satu golnya untuk Persija dan dari data statistik yang dirilis oleh PT. Liga Indonesia, M.Nasuha telah bermain di team Persija selama 434 menit dengan akumulasi persentase main sebanyak 34 persen, hal ini dikarenakan posisi gelandang Persija memang banyak diisi oleh para pemain dengan kualitas yang merata sehingga posisi ini kerap dikombinasikan oleh team Pelatih dengan merotasi beberapa pemain gelandang sesuai dengan kebutuhan strategi.

Partai antara Persija Jakarta melawan Persiba Balikpapan sendiri sangat menarik untuk disaksikan, karena selain team Persija yang pastinya akan tampil ngotot untuk meraih kemenangan di hadapan publik Jakmania di Jakarta untuk terus mengejar poin mendekati pimpinan klasemen sementara Persipura Jayapura, rencananya pada pertandingan ini sekaligus juga sebagai pertandingan proyek percontohan ISL musim ini dengan dimulainya penggunaan wasit asing, kabar yang beredar luas, pada partai ini nantinya akan dipimpin oleh wasit dari Vietnam, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menuturkan, untuk meningkatkan kualitas kompetisi, di paruh kedua ISL, pihaknya telah memastikan menggunakan beberapa wasit asing dari Vietnam, Malaysia, Singapura, Uzbekistan, dan Australia dan disetiap pekan, akan terdapat dua pertandingan yang akan dipimpin wasit mancanegara, atau lima hinga sepuluh pertandingan per bulan.(JO)


Media Baru Jak Online

Berikut Jadwal Baru Program Jak Online On Air Yang Akan Dimulai Malam Ini, Jumat 11/3 ;

JAKARTA FOOTBALL COMMUNITY (JFC)
Siaran Perdana Jak Online di Radio Pro 2 FM Jakarta, Frekwensi 105.00 FM
Mengulas Seputar Berita Persija Jakarta & Pemutaran Lagu-Lagu Jakmania Bersama Crew Jak Online..
Malam Ini Pukul 20.00-21.00 WIB (Seterusnya Setiap Jumat)
Keep Stay Tune With Jak Online..

OBROLAN BARENG JAK ONLINE (OBJO)
Di Radio Bolaliar http://radio.bolaliar.com/ yang Dapat Diakses Melalui Media Cyber/Jaringan Internet
Mengulas Seputar Berita Persija Jakarta & Pemutaran Lagu-Lagu Jakmania Bersama Crew Jak Online..
Sabtu, 12/3 Pukul 19.00-21.00 WIB (Seterusnya Setiap Sabtu)

Jak Online juga akan hadir setiap hari Jumat di Koran Suluh Pada Halaman Khusus Jak Online Yang Mengupas informasi seputar Persija Jakarta & Jakmania..

Informasi Harian Juga Dapat Diakses Melalui Media Fanspages Jak Online serta Twitter Jak Online di @JakOnline

Demikian Info,

JADWAL PERSIJA PUTARAN KEDUA


1. Minggu 13-03-2011 : PERSIJA vs Persiba

2. Jumat 18-03-2011 : Persib vs PERSIJA

3. Selasa 22-03-2011 : Persijap vs PERSIJA

4. Minggu 03-04-2011 : PERSIJA vs Persipura

5. Rabu 06-04-2011 : PERSIJA vs Persiwa

6. Minggu 10-04-2011 : Arema vs PERSIJA

7. Sabtu 23-04-2011 : PERSIJA vs Persisam

8. Rabu 27-04-2011 : PERSIJA vs Bontang Fc

9. Minggu 01-05-2011 : PERSIJA vs Semen Padang

10. Minggu 29-05-2011 : Sriwijaya Fc Vs PERSIJA

11. Minggu 05-06-2011 : PERSIJA vs Pelita Jaya

12. Kamis 09-06-2011 : Persela vs PERSIJA

13. Minggu 12-06-2011 : Deltras vs PERSIJA

14. Minggu 19-06-2011 : PERSIJA vs PSPS

Sabtu, 26 Februari 2011

jak mania palembang

Tidak berlebihan jika Persija Jakarta merupakan klub semua ras suku dan agama. Pendukung Macan Kemayoran bukan cuma dari Jakarta atau daerah pinggiran Jakarta saja, namun seperti yang kita ketahui bahwa The Jakmania berada dimana-mana seperti slogan yang ada pada pendukung fanatik Persija, “ The Jak ada dimana-mana bukan ada dimana”.
Slogan yang sering kita lihat di baju para The Jaker bukan cuma isapan jempol saja, tetapi memang bukti nyata bahwa pecinta Macan Kemayoran memang sudah sampai ke dareah-daerah Jawa ataupun luar pulau Jawa.
Crew JakNet! Sedikit berbincang-bincang dengan salah satu pecinta Persija dari Palembang yang ditemui saat liputan ke korwil Kali Deres. Beliau adalah orang asli Sumatra Selatan yang begitu fanatik dengan Ibukota Persija Jakarta.
Tomi Fauzi atau biasa dipanggil Tomi adalah The Jakmania Palembang yang saat ini masih berada di Jakarta. Menurutnya, dia berangkat ke Jakarta saat pertandingan Persija vs Sriwijaya tanggal 3 November 2010 lalu, “ saya datang ke Jakarta bareng sama anak Singamania waktu Sriwijaya bertandang ke Jakarta kemaren”ujarnya. Pada waktu datang ke Jakarta Tomi hanya membawa uang seratus lima puluh ribu rupiah dan dia tidak mempunyai keluarga di Jakarta, “ saya gak punya keluarga disini, tapi mereka lah (The Jak Kali deres) keluarga saya di Jakarta”ungkapnya.
Pengidola M.Iham ini Fanatik dengan Persija berawal dari acara PON XVI-2004 di Palembang, “ saya sudah jatuh cinta pada pandangan pertama sama Persija dan The Jak pada saat itu”ucapnya. Karena pada waktu itu sepakbola Palembang atau Sriwijaya belum ada jadi sudah suka duluan dengan Persija.
Namun saat ditanyai kemungkinan akan pindah dukungannya ke Sriwijaya Fc, Tomi secara tegas tidak akan pindah kecintaannya untuk mendukung Macan Kemayoran, karena menurut dia Persija sudah menyatu ke jiwa dan raganya.
Tomi yang lahir di Palembang 31 Maret 1986 hingga saat ini masih berada di Jakarta bersama teman-teman The Jak Kali Deres. Menurutnya, dia senang di Jakarta apalagi bersama kawan-kawan Kali Deres,” saya seneng bisa ngumpul bareng-bareng dengan mereka, The Jak orangnya asyik-asyik loyalitasnya tinggi dan kompak”celetuknya. Saat ini Tomi dipercaya Yuda selaku korwil untuk jaga outlet Kali Deres production sekaligus tempat tinggal sementara.
The Jakers Palembang yang satu ini sekarang sudah terdaftar resmi sebagai anggota The Jakmania dari korwil Kali Deres subkorwil Palembang. Dia terdaftar sebagai anggota dari JB.15.47798.05.10, yang berharap Macan Kemayoran bisa meraih mimpi menjadi juara tahun ini dan meraih prestasi disetiap kompetisi yang diikuti Persija. Dan The Jakmania lebih kompak serta semakin kreatif dan bisa menyebarkan virus orens lebih jauh lagi ke daerah-daerah terpencil.(DJ)


http://thejakmania.net/2011/02/anak-palembang-cinta-persija/